Feeds RSS
Feeds RSS

Minggu, 28 November 2010

Bahwa Hatiku Mengenalmu Part Dua (SivIel)

Penasaran ? Langsung aja yaa :) See :

====================

PART 2

Namun, ada yang berbeda dari Gabriel atau Iel ini. Ia terus memperhatikan langkah Sivia dan Agni. Namun, walaupun kedua gadis ini diperhatikannya, kedua mata Iel tetap saja menatap hanya Sivia seorang..

“Hmm, gue ingin mengenal gadis itu lebih dalam lagi” Iel tersenyum dan lalu menuju ke kamarnya untuk beristirahat.

Sementara itu, di kamar Agni, Agni dan Sivia terlihat sedang asyik ngobrol berbagai macam hal :)

“Gue agak sedikit bingung deh, apa itu mungkin gara gara elo ?” Agni menatap Sivia. “Idih, apaan sih lo ? Kenapa harus gue coba ?”. “Enggak, bukan gitu Siv. Yang pernah gue tahu kalo Iel itu adalah sesosok laki laki yang pendiam, dingin, dan misterius. Tapi, tadi yang gue liat justru sebaliknya. Apa mungkin karena dia itu ngeliat elo kali ya? “. “Ngaur ! Mana mungkin lah, eh Agni. Semua orang itu bisa berubah, masa Cuma gara gara liat gue, dia bisa berubah ? Ngaur, aneh tau gak lo “Sivia geleng geleng kepala. “Ya kan siapa tau, kita mana tau kan ?”. “Au ah gelap, gue mau tidur, bye ! “Sivia meletakkan tubuhnya di ranjang dan memeluk guling, membelakangi Agni...
“Yaelah, ngambek. Yaudah deh, gue juga tidur:” Agni melakukan hal yang sama seperti Sivia.

::::12345:::::

Keesokan harinya,

“Jadi elo masuk sekolah yang sama kayak gue ?” Agni menganga. Iel mengangguk. “Kok bisa sih ? Unbelieveable !” Agni masih tak percaya. “Gak tau, bokap lo yang masukin, bukan gue “Iel melanjutkan mengunyah sarapannya. “Emang kenapa sih Ag? Gini gini juga sepupu lo kan ?” Tanya Sivia. “Gak tau nih, bukannya seneng, malah kaget gitu. Bangga dong lo punya sepupu kayak gue, udah baik hati, ganteng, manis, cute, cakep, rendah hati....” Iel menyebutkan sifatnya. “Stop ! Sepupu gue kan item, gak kayak gue, putih mulus” Agni tertawa. “Biarin yang penting cakep. Bawel amat sih lo ! Bangga dong punya sepupu kayak gue. Di jamin, satu sekolahan bakal terpesona sama gue “. “Ih, enggak ya. Perfect itu adalh milik Kak Cakka. Hanya Kak Cakka”. “Cakka itu kalah sama gue, Ag” Iel tertawa.
“Elo kenal Kak Cakka ?” Sivia menatap Iel. “Iya, secara sahabat lengket gue dari kecil. Eh gak taunya, gedenya pacarannya sama sepupu bawel gue, Agni. “Iel tertawa.. Sivia manggut manggut.
“Udah deh, pokoknya hari ini kalian gue yang anter deh pake mobil gue” . “Emang lo punya mobil ?Emang lo bisa ngendarain mobil ?” Agni menantang. “Mobil gue di paket dari Amrik, baru dateng tadi pagi. Bisa lah, kalo enggak, ngapain juga gue beli mobil? “.

Agni mengaku kalah kalo soal debat sama Iel. Akhirnya dengan lesu dan dengan iringan tawaan Sivia, ia lemas masuk ke mobil Iel.
Iel dan Sivia tertawa di perjalanan.
Sesampainya di sekolah, Kiki sudah berdiri manis di depan pintu gerbang.

“Apa ?” Sivia bertanya. “Kamu masih ngambek sama aku ? Maaf dong sayang, kemarin itu aku benar benar lupa . Sumpah deh. Aku ga mungkin pura pura sama kamu “Kiki memegang tangan Sivia. Jujur, Sivia tersentuh.
“Kiki, aku ga marah, siapa yang bilang kalo aku marah ? Aku kan pacar kamu. Jadi, kita gak boleh marahan dan selalu bersatu dan bersama “Sivia tersenyum. Terlihat senyum puas tersungging di bibir Kiki.

“Makasi ya sayang”. “Iya sama sama”. “Oya, nanti pas istirahat aku tunggu kamu di koridor deket kelas aku ya ?” tawar Kiki. “Ngapain di koridor ketemuan ?” Tanya Sivia. “Aah, Sivia. Aku kangen sama kamu. Aku pengen nanti ngabisin waktu sama kamu untuk pacaran” Kiki tersenyum. “Aku gak bisa pacaran lho” Sivia tertawa. “Gak apa. Kan ada aku, yang penting kamu dateng aja aku udah seneng.” Kiki tersenyum.
“Oke deh, ntar aku ke sana, sekarang aku mau masuk dulu” kata Sivia sambil menuju mobil Iel, dimana Iel dan Agni masih duduk manis di dalam mobil.

Dengan siaga, Kiki segera menahan Sivia pergi. Ia tersenyum kepada Sivia..

‘Apa lagi ?”. “Masuk bareng yo, “tawar Kiki. “iya iya, tapi tunggu, aku mau bilang dulu sama Agni sama Iel, sepupunya. Soalnya mereka masi nungguin aku nih”Sivia tertawa. Kiki mengangguk. Sivia berjalan menuju mobil.

‘Udah pacarannya ?”Agni tersenyum. “Ternyata pacar lo item kayak gue”Iel tertawa, namun pandangannya lain, ia menghadap lurus ke depan, tanpa menatap siapa pun.
“Udah, yee tapi cakep ko. Oh ya, masuk aja kalian, gue bareng Kiki” Sivia tersenyum. Lalu, ia segera berjalan menuju Kiki..

Kiki tersenyum kepada Sivia. Ia merangkul Sivia berjalan masuk ke dalam sekolah.
Iel memegang jantungnya. Pandangannya lemas, matanya seakan tak menerima. Namun entah kenpa ia tak bisa mengontrol emosi. Agni menatap Iel. Heran, namun Agni tau, jika pada saat saat seperti ini, saat Iel wajahnya sedang kusut, tak seorang pun dapat mendekatinya dan menanyainya, walaupun hanya ingin memberikan solusi.
Jadi, Agni pura pura tidak tau dan mengalihkan pembicaraan agar suasana tak lagi menjadi dingin.

“Eh, kok kita enggak masuk juga yaa ? BT gue di mobil lo terus ?” Agni terpaksa tertawa. Iel menatap Agni. Tersenyum. Dingin. Namun, kali ini, ia dapat mengontrol emosinya.
“Makanya, ayo masuk.” Iel tertawa. Agni menghembuskan nafas lega. Iel bingung. “Kenapa lo ?”. “Enggak, emang ga boleh menghembuskan nafas ?”. “Yaya boleh kok “Iel mengacak ngacak rambut Agni.

Agni dan Iel segera turun dari mobil. Tertawa. Masuk ke halaman tengah, semua siswa SMAN 25 Bandung menatap Agni dengan tatapan seram.
Tau kenapa ? Yap, mereka aja, apalagi kaum perempuan ngambeknya setengah mati pas tau kalo agni pacaran sama superstar sekolah, Kak Cakka, sang ketua osis plus ketua tim basket sekolah, nah sekarang ? Mereka menganggap Agni selingkuh , dengan cowo tak kalah kerennya, jujur mungkin mereka terpesona dengan Iel, namun di hati mereka yang nomor satu tetap Cakka. :D

“What ? Tatapan kalian kenapa kayak gitu ? Mau gue panggilin Kak Cakka ?” Agni menantang. “Panggil aja, Kak Cakka pasti marah lah, ngeliat pacarnya selingkuh sama cowo yang gak kalah darinya. Silahkan panggil” kata seorang cewe yang termasuk salah satu member C~Luvers.

“Buat apa gue marah ?” tiba tiba sesosok laki laki tampan, yang mengenakan seragam basketnya datang. Semua menoleh termasuk Agni dan Iel. Satu menit, hening. Ketika sampe 2 menit tepat, walaupun tak di komando, semua yang ada di ditu berteriak :: “Kak Cakkaaaaaaaaaaaaa !!!!!!!!” dengan tatapan kagum dan suara yang sangat sangat histeris. Cakka hanya tersenyum dan senyum paling special untuk Agni.

“Kak, pacar Kak Cakka tuh selingkuh sama anak baru. Apa Kak Cakka masih mau ngelanjutin hubungannya ? “kata cewe yang tadi nyosor Agni. “Makasi perhatiannya, tapi seperti yang tgue tadi bilang, buat apa gue marah ? “kata Cakka sambil tersenyum dan berjalan ke arah Agni.. Semuanya heran..

“Kak Cakka” Agni memanggil. Cakka berada tepat di hadapannya. Cakka tersenyum, mengangkat dahu Agni. “Wah, masa mau di kasi first kiss ?” kata salah satu C~Luvers. Cakka menatap Agni lekat lekat dan tersenyum. Lalu, menatap cowo di sebelah Agni. Dan Cakka tertawa.

“Jadi, pacar gue selingkuhnya sama elo ?” Cakka tertawa. Iel juga tertawa. Semua C~Luvers heran. Cakka menghadap ke semua fans nya.

“Makasi yaa, tapi kalian salah sangka. Cowo yang kalian kira selingkuh sama Agni ini, adalah sepupu kandung Agni, Iel. Datang dari Amerika Serikat dan dia adalah sahabat kecil gue, jelas ? “. Semua C~Luvers mengangguk Dan mereka minta maaf ke Ie. Iel tersenyum.

“Thanks, my sobat” Iel menepuk bahu Cakka, “Yoi, sama sama. Apa kabar lo ?”. “Baik, Cakk. Ternyata lo bener bener pacaran sama adek sepupu gue yaa ? Jagain dia yaa , maaf ngerepotin “Iel tertawa.. Agni menginjak sepatu Iel, Iel meringis kesakitan.
“Pasti dong, Yel. Tanpa lo suruh juga pasti. Agni is my little princess “ Cakka mengacak ngacak rambut Agni. “Little ?” Agni cemberut. “Yep, aku sayang kamu my little princess :) “Cakka membelai rambut Agni.
“Aduh, gue ganggu ? Tapi, Cakk. Entaran aja ya pacarannya ? Gue gak tau jalan nih” Iel memohon. “Enggak, sana dah sama Agni, gue mau latihan basket.”Cakka mengalah. Terlihat wajah Agni yang kecewa.
“Kenapa sayang ? Ntar yaa aku tunggu di koridor kelas ku, bye” Cakka melambaikan tangan. Agni kembali tersenyum..

“Ayo, gue anter lo ke kanto guru” Agni tersenyum. “Kelas lo dimana dulu ? Lo sekelas sama Sivia sama pacarnya Sivia, siapa tuh namanya ? Kiki yaa ? “Iel bertanya. “Kelas gue yang itu noh, di sebelahnya taman. Iya gue sekelas sana Sivia, duduk aja sebangku kalo Kiki itu di kelas X 2, gue kan X 1. “.

Agni dan Iel segera melanjutkab perjalanan ke kantor guru, untuk mengantarka Iel ke Bu Romi, kepala sekolah.
Sesampainya di ruang guru, Agni meninggalkan Iel di kantor dan berjalan menuju kelasnya.

::::12345::::

“ Selamat pagi anak anak “ Bu Winda, wali kelas nya Cakka masuk. “Hari ini ada murid baru yang datang. Ayo silahkan masuk”..

Sesosok lelaki muncul dari balik pintu. Tersenyum. Uwah, para wanita menganga saat lelaki itu tersenyum. Mereka saling debat, cakepan Cakka apa lelaki itu. Dan hasil debatnya adaah Cakepan dua duanya.. Cakka tersenyum melihat lelaki itu.

“ Selamat pagi. Nama saya Gabriel Stevent Damanik. Panggilannya boleh Gabriel, tapi singkatnya Iel. Saya pindahan dari Amerika Serikat. Saya harap semua mau menjadi teman saya. “ kata Iel.
“Baik cukup, sekarang ada tempat kosong di sebelah Cakka. Teman sebelahnya, pindah ke sekolah lain” kata Bu Romi. Iel tersenyum dan segera berjalan ke arah sebelah Cakka. Mereka bertepuk tangan. Kayak anak kecil.
Semenjak itu, C~Luvers ada juga yang ikut Gabriel Fans Club (GFC).. :D

Ending Part dua bahagia :D
Tumben banget aku bikin ending part bahagia, biasanya bikin penasaran,
Oke, tunggu aja part 3 nya deh :)

0 komentar:

Posting Komentar